Karier Sejarah Karier



Karier tukang kayu adalah salah satu profesi tertua. Pertukangan kembali ke awal manusia dengan alat kasar. Orang-orang Yunani kuno menunjukkan keterampilan pertukangan mereka melalui kuil-kuil yang mereka bangun untuk menunjukkan rasa hormat mereka kepada para dewa dan dewi mereka. Di Asia, orang Jepang kuno juga menunjukkan keahlian mereka dalam pertukangan melalui bangunan yang mereka bangun. Bangunan-bangunan ini berasal dari abad ke-7 dan beberapa dari mereka masih berdiri.

Kita bisa melacak sejarah pertukangan hingga 8000 SM. Selama masa ini, orang-orang pertama menggunakan kapak batu untuk membangun tempat berlindung mereka. Beberapa penelitian dan penelitian telah menunjukkan bahwa Eropa Zaman Batu awal membangun rumah kayu persegi panjang lebih dari 100 kaki.

Orang Mesir sudah menggunakan alat pertukangan tembaga sedini 4000 SM. Alat tembaga ini berkembang menjadi alat perunggu yang digunakan pada tahun 2000 SM. Orang-orang Mesir sangat mahir dalam pengeboran, pas, mitigasi dan mortising kayu.

Kata tukang kayu berasal dari kata Latin carpentarius. Carpentarius adalah orang yang membuat gerobak roda dua yang disebut carpentum dalam bahasa Latin. Tukang kayu Romawi sudah menggunakan iklan, gergaji, parut, pukulan, cungkil dan pesawat.

Pada Abad Pertengahan, tukang kayu mendapat pekerjaan di kota-kota besar. Mereka akan melakukan perjalanan dengan alat-alat mereka ke desa-desa lain di mana proyek konstruksi utama sedang berlangsung. Pada saat itu, perkakas tangan baja sudah menjadi bagian dari kotak perkakas tukang kayu. Keahlian dalam pertukangan sudah sangat berkembang karena pembangunan pola hiasan untuk gereja dan istana.

Serikat pekerja tukang kayu dimulai pada abad kedua belas. Ada tiga jenis anggota di antara guild master, pekerja harian dan magang. Tuannya adalah seorang tukang kayu dengan banyak pengalaman dan pengetahuan yang mengambil magang dan melatih mereka. Magang dilatih dan tinggal bersama tuannya. Dia menerima makanan, pakaian, dan tempat tinggal tetapi bekerja tanpa bayaran.

Setelah lima hingga sembilan tahun, seorang magang dapat menjadi pekerja harian. Seorang teman sudah bisa bekerja dengan gaji. Akhirnya, dia bisa menjadi master. Serikat pekerja pertukangan telah menjadi cikal bakal serikat pekerja dan asosiasi pekerja modern.

Pada 1724, serikat tukang kayu diciptakan untuk membantu pekerja di berbagai bidang seperti jam kerja. Sebelumnya, jamnya sebelas jam, tetapi berkat upaya serikat, mereka dikurangi menjadi standar delapan jam saat ini. Manfaat dan bantuan juga ditawarkan kepada anggota yang menganggur.

Di zaman Renaissance dan kemudian, para tukang kayu sudah membangun gedung-gedung yang indah pada waktu itu. Sementara itu, tukang kayu abad pertengahan sudah menggunakan alat yang dapat ditemukan di kotak alat modern. Bahkan, pada tahun 1873, bor listrik digunakan untuk pertama kalinya. Bor tangan dikembangkan pada tahun 1917. Gergaji listrik portabel digunakan pada tahun 1925.

Ada sebuah kota yang secara harfiah dipalu pada 1700-an oleh tukang kayu. Sebagian besar pekerjaan dilakukan oleh budak yang dimiliki atau disewa oleh tukang, tetapi tukang kayu bekerja pada bangunan, smokehouse, perusahaan susu dan bangunan lain. Mereka juga mengerjakan tata letak bangunan bata. Kota kolonial yang mereka bangun adalah kota Williamsburg.

Tukang kayu kolonial membangun kota Williamsburg dan itu masih ada. Kota kolonial ini bangga akan atraksi bersejarahnya yang menampilkan bakat tukang kayu kolonial. Akan ada rekonstruksi kehidupan kolonial di kota ini dan konstruksi sedang berlangsung selama 1700-an.





Komentar (0)

Tinggalkan komentar